Kamis, 13 Maret 2014

Teknologi Pembentukan Pelat

Teknologi Pembentukan Pelat

 
Proses pembentukan logam untuk berbagai macam peralatan dikerjakan oleh para ahli logam yang mempunyai keterampilan khusus. Proses pembentukan untuk bentuk-bentuk profil dilakukan seluruhnya dengan menggunakan keahlian tangan. Peralatan bantu yang digunakan meliputi berbagai macam bentuk palu, landasan-landasan pembentuk serta model-model cetakan sederhana. Dewasa ini, proses pembentukan sudah berkembang seiring perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi pembentukan logam ini ditandai dengan ditemukannya proses pembentukan dengan menggunakan alat-alat pembentuk dengan menggunakan penekan sistem hidrolik, juga menggunakan landasan, punch, swage, dies sebagai alat bantu untuk membentuk profil-profil yang diinginkan. Metoda yang digunakan pada proses pembentukan logam diantaranya adalah proses bending atau penekukan, squeezing, rolling, spinning, deed drawing, streching, crumping, blanking, press dan sebagainya.

Ruang lingkup yang harus dipelajari dalam dalam teknik pembentukan ini adalah:

Mengenal Dasar Teknik Pembentukan dan Pengecoran.

    a. Dasar Teknik Pembentukan Teknik pembentukan logam merupakan proses yang dilakukan dengan cara memberikan perubahan bentuk pada benda kerja. Aplikasi pembentukan logam ini dapat dilihat pada beberapa contohnya seperti pengerolan (rolling), pembengkokan (bending), tempa (forging), ekstrusi (extruding), penarikan kawat (wire drawing), penarikan dalam (deep drawing), dan lain-lain.
    b Dasar Teknik Pengecoran Proses Pengecoran (casting) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian di tuangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari produk cor yang akan dibuat. Proses pengecoran sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu traditional casting (tradisional) dan nontraditional/contemporary casting (non-tradisional).
 
Mengenal Dasar Statika dan Tegangan Statika adalah bagian dari mekanika.
 
Statika membahas kesetimbangan benda di bawah pengaruh gaya, sedangkan dinamika membahas gerakan benda. Ada beberapa konsep dasar dalam mempelajari mekanika. Konsep-konsep dasar dari mekanika meliputi ruang, waktu, massa, gaya, partikel, dan benda tegar. Proses pembentukan secara metalurgi merupakan proses deformasi plastis. Deformasi plastis ini artinya adalah apabila bahan mengalami pembebanan sewaktu terjadinya proses pembentukan, dimana setelah beban dilepaskan maka diharapkan pelat tidak kembali kekeadaan semula. Bahan yang mengalami proses pembentukan ini mengalami peregangan atau penyusutan. Benda dikatakan mencapai kesetimbangan jika benda tersebut dalam keadaan diam/statis atau dalam keadaan bergerak beraturan/dinamis.
 
Mengenal Komponen/Elemen Mesin
 
Yang termasuk dalam komponen/elemen mesin adalah:
    a. Paku Kelig/Rivet Paku keling/rivet adalah salah metoda penyambungan yang sederhana. Sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, ketel, tangki, kapal dan pesawat terbang.
    b Sambungan Las Proses pengelasan adalah proses penyambungan logam dengan menggunakan energi panas.
    c Sambungan Skrup dan Mur Sekrup atau baut adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Sambungan skrup/baut dan mur merupakan sambungan yang tidak tetap artinya sewaktu-waktu sambungan ini dapat dibuka.
    d Poros Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear), pulley, flywheel, engkol, sprocket dan elemen pemindah lainnya.
    e Kopling Kopling merupakan piranti otomotif yang berfungsi menghubungkan atau melepaskan pengaruh putaran mesin dengan transmisi.
    f Bejana Tekan Bejana tekan merupakan suatu konstuksi berbentuk tabung yang menerima beban tekan.
    g Pasak Pasak merupakan komponen yang sangat penting dalam perencanaan suatu poros. Pasak dipastikan sangat terkait dengan poros dan roda.
    h Roda gigi Roda gigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat serta jarak yang ralatif pendek.
    i Sabuk/Ban Sabuk dipakai untuk memindahkan daya antara 2 buah poros yang sejajar dan dengan jarak minimum antar poros yang tertentu.
    j Rantai dan Sproket Transmisi rantai-sproket digunakan untuk transmisi tenaga pada jarak sedang.
 
Mengenal Mesin Perkakas dan Otomasi
 
Pada prinsipnya proses pengerjaan pada mesin perkakas ini merupakan proses pembentukan logam menjadi bentuk-bentuk yang dinginkan. Proses pembentukan ini dapat dilakukan dengan penyayatan logam atau proses perobahan bentuk dari geometris bahan logam. Bedanya dengan Mesin perkakas NC adalah meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database berupa kode data yang diubah untuk satu rangkaian perintah yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alatalat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
 
Mengenal Proses Mesin Konversi Energi
 
    a. Kompresor Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.
    b. Pompa Pompa adalah alat untuk menggerakan cairan atau adonan. Pompa terdiri dari berbagai jenis dan ukuran. Pompa dapat dikelompokkan menurut prinsip operasi dasarnya seperti pompa dinamik atau pompa pemindahan positif.
    c. Motor Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik.
    d. Turbin Turbin jika diterjemahkan mengandung arti putaran atau pusaran. Perbedaan dasar antara turbin air awal dengan kincir air adalah komponen putaran air yang memberikan energi pada poros yang berputar.
 































Rabu, 12 Maret 2014

Mengenal Proses Mesin Konversi Energi

Mengenal Proses Mesin Konversi Energi


Mesin Konversi Energi : Kompresor

Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. Tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu sistem proses yang lebih besar (dapat sistem fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.

Gambar.1.31. Kompresor sentrifugal (www.mcquayservice.com)

Kompresor dapat dibagi atas beberapa jenis yaitu:
1)  Kompresor dinamik
    - Kompresor Sentrifugal
    - Kompresor Axial
2)  Kompresor perpindahan positif (possitive displacement):
    -  Kompresor Piston (Reciprocating Compresor)
        *  Kompresor Piston Aksi Tunggal
        *  Kompresor Piston Aksi Ganda
        *  Kompresor Piston Diagfragma
    - Kompresor Putar
        *  Kompresor Ulir Putar (Rotary Screw Compressor)
        *  Lobe
        *  Vane
        *  Liquid Ring
        *  Scroll

Kapasitas kompresor adalah debit penuh aliran gas yang ditekan dan dialirkan pada kondisi suhu total, tekanan total, dan diatur pada saluran masuk kompresor. Debit aliran yang sebenarnya bukan merupakan nilai volume aliran yang tercantum pada data alat, yang disebut juga pengiriman udara bebas/free air delivery (FAD) yaitu udara pada kondisi atmosfir di lokasi tertentu. FAD tidak sama pada setiap lokasi sebab ketinggian, barometer, dan suhu dapat berbeda untuk lokasi dan waktu yang berbeda.

Gambar 1.32. Kompresor Torak

Pengukuran efesiensi kompresor yang biasa digunakan adalah efisiensi volumetrik, efisiensi adiabatik, efisiensi isotermal, dan efisiensi mekanik. Efisiensi adiabatik dan isotermal dihitung daya isotermal atau adiobatik dibagi oleh konsumsi daya aktual.


Istilah terkait kompresor : auto kompresor, bmw kompresor, harga kompresor, jaki kompresor, jual kompresor, kompresor ac, kompresor angin, kompresor cena, kompresor samochodowy, mini kompresor, mercedes kompresor, kompressor, kompresory, sprężarka, turbo kompresor


Mesin Konversi Energi : Pompa

Pompa adalah alat untuk menggerakan cairan atau adonan. Pompa menggerakan cairan dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka diperlukan tenaga (energi). Pompa untuk udara biasa disebut Kompresor, kecuali untuk beberapa aplikasi bertekanan rendah, seperti di Ventilasi, Pemanas, dan Pendingin ruangan maka sebutannya menjadi fan atau penghembus (blower).

Pompa memiliki dua kegunaan utama:
-  Memindahkan cairan dari satu tempat ketempat lainnya (misalnya air dan aquifer bawah tanah ke tangki penyimpanan air)
-  Mensirkulasikan cairan sekitar sistem (misalnya air pendingin atau pelumas yang mekewati mesin-mesin dan peralatan)

Komponen utama sistem pemompaan adalah:
*  Pompa
*  Mesin penggerak (motor listrik, mesin diesel atau sistem udara)
*  Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida
*  Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistem
*  Sambungan, pengendalian dan instrumen lainnya
*  Peralatan pengguna akhir yang memiliki berbagai persyaratan

Gambar 1. 33. Pompa Centrifugal dan Roda gigi

Pompa terdiri dari berbagai jenis dan ukuran. Pompa dapat dikelompokkan menurut prinsip operasi dasarnya seperti pompa dinamik atau pompa pemindahan positif. Pompa pemindahan positif dikenal dengan cara operasinya. Cairan diambil dari salah satu ujung dan pada ujung lainnya dialirkan secara posistif untuk setiap putarannya. Pompa pemindahan positif digunakan secara luas untuk pemompaan fluida selain air, biasanya fluida kental. Pompa pemindahan positif digolongkan berdasarkan cara pemindahannya yaitu pompa reciproting dan pompa rotary.

Pompa dinamik juga dikarakteristikkan oleh cara pompa tersebut beroperasi: impeler yang berputar mengubah energi kinetik menjadi tekanan atau kecepatan yang diperlukan untuk memompa fluida. Terdapat dua jenis pompa dinamik yaitu Pompa sentrifugal pompa dengan efek.


Istilah terkait pompa : noelia, noelia pompa, pompa fiyatları, pompa wody, pompa wspomagania, pompa apa, pompa air, en pompa, pompa paliwa, la pompa, pompa di calore, pompe, pompa acqua, pompa benzina



Mesin Konversi Energi : Motor bakar

Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik. Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada masin itu sendiri. Ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam.

Motor pembakaran luar

Pada motor pembakaran luar ini, proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu, sehingga untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri. Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak, tetapi terlebih dulu melalui media penghantar, baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya pada ketel uap dan turbin uap.

Gambar 1.34. Motor pembakaran luar (wahyonodedy.wordpress.com)

Motor pembakaran dalam

Pada motor pembakaran dalam, proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi pancar gas.


Istilah terkait motor bakar : bahan bakar, bahan bakar bensin, bahan bakar motor, mesin bakar, mesin motor bakar, motor bakar bensin, motor bakar diesel, motor bensin, sistem bahan bakar, sistem motor bakar, motor bahan bakar, motor 4 tak



Mesin Konversi Energi : Turbin

Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur Perancis yang bernama Claude Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari terjemahan bahasa Latin dari kata "whirling" (putaran) atau "vortex" (pusaran air). Perbedaan dasar antara turbin air awal dengan kincir air adalah komponen putaran air yang memberikan energi pada poros yang berputar. Komponen tambahan ini memungkinkan turbin dapat memberikan daya yang lebih besar dengan komponen yang lebih kecil. Turbin dapat memanfaatkan air dengan putaran lebih cepat dan dapat memanfaatkan head yang lebih tinggi. (Untuk selanjutnya dikembangkan turbin impulse yang tidak membutuhkan putaran air).

Gambar.1.35. Turbin air (www.rise.org.au)

Turbin air dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa cara, namun yang paling utama adalah klasifikasi turbin air berdasarkan cara turbin air tersebut merubah energi air menjadi puntir. Berdasarkan klasifikasi ini, maka turbin air dikelompokkan menjadi dua yaitu:

Turbin impuls
Turbin impuls merubah aliran semburan air. Semburan turbin membentuk sudut yang membuat aliran turbin. Hasil perubahan momentum (impuls) disebabkan tekanan pada sudu turbin. Sejak turbin berputar, gaya berputar melalui kerja dan mengalihkan aliran air dengan mengurangi energi. Sebelum mengenai sudut turbin, tekanan air (energi potensial) dikonversi menjadi energi kinetik oleh sebuah nosel dan difokuskan pada turbin. Tidak ada tekanan yang dirubah pada sudu turbin, dan turbin tidak memerlukan rumahan untuk operasinya. Hukum kedua Newton menggambarkan transfer energi untuk turbin impuls. Turbin impuls paling sering digunakan pada aplikasi turbin tekanan sangat tinggi. Contoh turbin impuls adalah Pelton, Turgo, dan Michell-Banki (juga dikenal sebagai turbin crossflow atau assberger)

* Turbin reaksi
Turbin reaksi adalah turbin air yang cara kerjanya dengan merubah seluruh energi air yang tersedia menjadi energi puntir. Turbin reaksi ini dibagi menjadi dua jenis yaitu:
o Francis
o Propeller

Gambar 1.36. Turbin Propeller (Kaplan) (www.answers.com)


Istiliah terkait turbin : mesin turbin, naprawa turbin, regeneracja, regeneracja turbin, robert turbin, turbin angin, wind turbin, turbin generator, turbin air, turbin uap, turbin gas, turban, turbiny






 

Selasa, 11 Maret 2014

Mengenal Mesin Perkakas dan Otomasi

Mengenal Mesin Perkakas dan Otomasi

Mesin-Mesin Perkakas

Mesin perkakas terdiri dari berbagai macam jenis sesuai dengan produksi yang dihasilkannya. Produksi yang dihasilkan juga sangat bervariasi tergantung dari dimensi, bentuk profil yang dihasilkan. Pada prinsipnya proses pengerjaan pada mesin perkakas ini merupakan proses pembentukan logam menjadi bentuk-bentuk yang dinginkan. Proses pembentukan ini dapat dilakukan dengan penyayatan logam atau proses perobahan bentuk dari geometris bahan logam. Beberapa contoh mesin perkakas dapat dilihat sebagai berikut :


Mesin bubut (lathe machine) merupakan salah satu mesin perkakas yang banyak digunakan untuk memproduksi berbagai macam komponen permesinan. Membubut adalah suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis, kendali alur berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindris lurus/langsung atau untuk menciptakan suatu profil.

Bedanya dengan Mesin perkakas NC adalah meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database berupa kode data yang diubah untuk satu rangkaian perintah yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).

Mesin Perkakas CNC

Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai komputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program tambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut.

Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling harus memahami bahasa serta teknik pemrograman memerlukan instruksi.

Sistem Pengoperasian Mesin CNC

Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka.

Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah:


Gambar 1.28. Mesin Forging dan Squeezing


 
 
Istilah terkait mesin perkakas dan otomasi : otomasi industri, otomasi perkantoran, otomasi perpustakaan, otomasi produksi, otomasi sistem, pengertian otomasi, teknik otomasi, transavia otomasi, transavia otomasi pratama, teknik otomasi industri, mesin bubut, perkakas tangan, perkakas teknik, teknik mesin perkakas
 
 
 
 
 






Facebook Comments